Cara menentukan website yang cocok dengan bisnis kamu!. Di jaman sekarang yang udah makin digital, punya toko online itu penting banget buat semua jenis bisnis. Nah, salah satu langkah penting buat bikin toko online yang oke adalah bikin website. Tapi, nggak semua website cocok buat semua jenis bisnis, lho. Makanya, kita perlu hati-hati pilih platform yang pas dan desain website yang oke biar bisnis online kita bisa sukses.
Di artikel ini, kita bakal bahas cara nyari website yang cocok buat bisnis kita dengan santai . Kita bakal mulai dari apa aja yang dibutuhkan sama bisnis kamu, terus mencari tahu siapa target pasar kamu, sampe mempertimbangkan platform dan fitur yang ada. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa bikin keputusan yang lebih tepat dalam pilih website yang cocok buat bisnis yang kamu kembangkan.
Dengan pilih website yang pas, kamu bisa lebih leluasa berbisnis di dunia online, naikin kredibilitas bisnis, dan sukses di era digital yang penuh persaingan ini. Yuk, kita mulai dengan santai dan ngertiin langkah-langkah penting buat nyari website yang cocok buat bisnis kamu. Tentu saja kita tidak bisa langsung menentukan bahwa suatu website tersebut cocok dengan bisnis kamu, justru kamu harus menentukan dulu mau Bagaimana bisnis kamu dan siapa target pasar nya. Bagaimana cara mencarai tau nya? Dan bagaimana cara menentukan website yang cocok untuk bisnis kamu?
Tentukan Tujuan Bisnis Kalian
Cara menentukan website yang cocok dengan bisnis kamu yang pertama yaitu dengan menentukan tujuan dari bisnis yang kamu kembangkan. Ada beberapa metoda dalam menentukan tujuan bisnis kalian, salah satu nya yaitu dengan menggunakan metode SMART.
1. Specific (Tujuan Bisnis Yang Spesifik)
Dalam tahap awal, pastikan tujuan bisnis bersifat spesifik dan terdefinisi dengan baik. Untuk meningkatkan kejelasan sasaran atau tujuan, buatlah daftar pertanyaan mendasar namun fokus pada aspek penting bisnis.
Kamu bisa membuat beberapa pertanyaan untuk menerapkan spesfik seperti apa tujuan bisnis kamu :
- Apa tujuan bisnis yang ingin dicapai?
- Siapa saja yang terlibat dalam tujuan ini?
- Mengapa saya ingin menetapkan dan mencapai tujuan ini?
- Apa saja kunci utama dari adanya tujuan ini?
- Apa kendala atau hambatan yang mungkin terjadi dalam pencapaian tujuan?
- ubah kata kata pada kalimat ini menggunakan kalimat aktif
2. Measurable (Metrik Yng Terukur)
Maksud dari menetapkan metrik yang terukur adalah membuat tujuan yang bisa diukur. Ini akan membantu kamu melacak perkembangan bisnis secara lebih mudah, dari awal hingga mengevaluasi keberhasilannya. Pastikan untuk memahami dan mempelajari Key Performance Indicator (KPIs) sebagai alat untuk mengukur kinerja yang sesuai dengan tujuan bisnismu.
3. Achievable (Target Yang Realistis)
Tujuan yang bisa kamu capai secara realistis sangat penting dalam berbisnis. Enggak perlu terlalu susah, tapi juga jangan terlalu gampang. Tujuan yang realistis, yang bisa dicapai dalam waktu tertentu, bisa bikin kamu dan bisnismu tetap fokus dan termotivasi.
Tips tambahan: Coba lakukan analisis kelebihan dan kekurangan bisnismu (SWOT analysis). Terus, cari cara buat memperkuat kelebihan dan memperbaiki kekurangan tersebut.
4. Relevant (Selaras Dengan Strategi Bsnis)
Sasaran atau tujuan bisnis harus nyambung dengan nilai dan rencana bisnis secara keseluruhan. Tapi, harus juga realistis, yang berarti sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan yang ada. Di bagian ini, kamu bisa cek apakah tujuan-tujuanmu sesuai dan bisa ngebantu kesuksesan bisnismu dalam jangka panjang.
5. Time-Bound (Kerangka Waktu & Deadline)
Penggunaan kerangka waktu bisa membantu bisnismu tetap terorganisir, supaya kegiatan atau tujuan bisa diselesaikan tepat waktu. Selain itu, deadline juga bikin kita ngerasa lebih perlu cepet-cepet dalam mencapai tujuan bisnis. Pastiin kamu tetapkan waktu yang realistis, dan pikirin juga tentang berapa lama biasanya suatu pekerjaan bisa selesai. Jangan lupa, tambahin waktu ekstra buat ngeantisipasi hal yang tak terduga.
Setelah kamu menentukan tujuan bisnis kamu, apakah bisa langsung dapat menentukan website apa yang cocok dengan bisnis kamu?
Tentu belum bisa secepat itu kawan. Sekarang kamu harus mengetahui jenis-jenis website ada apa saja?
Jenis-jenis Website Berdasarkan Sifat
Cara menentukan website yang cocok untuk bisnis kamu selanjutnya yaitu dengan mengenali jenis jenis website Berdasarkan sifatnya, jenis-jenis website bisa dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Website Statis
Website statis adalah jenis website dengan konten yang tetap atau tidak berubah. Hanya developer yang bisa melakukan update karena menggunakan kode HTML. Website ini menampilkan informasi yang sama kepada setiap pengunjungnya. Biasanya dipakai untuk menampilkan informasi dasar seperti kontak, alamat, atau sejarah perusahaan.
2. Website Dinamis
Website dinamis adalah jenis website yang memerlukan pembaruan konten secara berkala. Developer atau webmaster dapat mengakses database website ini.
Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Cara menentukan website yang cocok untuk bisnis kamu selanjutnya yaitu dengan mengenali jenis jenis website. Website dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu untuk pribadi dan kepentingan organisasi/lembaga.
1. Website Informasi
Merupakan sumber informasi yang kaya dan bermanfaat. Dari berita terkini hingga artikel panduan, website informasi membantu pengguna untuk mendapatkan pengetahuan tentang topik-topik yang beragam.
2. Website E-Commerce
Membuka pintu bagi bisnis untuk memasarkan produk dan jasa secara online. Dengan kemudahan berbelanja di ujung jari, website e-commerce tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga memperluas jangkauan bisnis.
3. Website Portofolio
Merupakan wadah untuk menampilkan karya-karya kreatif. Dari desain grafis hingga fotografi, website portofolio memungkinkan individu atau profesional untuk memamerkan bakat dan prestasi mereka kepada dunia.
4. Website Hiburan
Menawarkan hiburan dan kesenangan kepada pengunjungnya. Dari menonton film hingga bermain game online, website hiburan menjadi tempat untuk melepaskan kepenatan dan mencari kesenangan.
5. Website Sosial Media
Membangun jaringan sosial dan memfasilitasi interaksi antar pengguna. Dengan fitur-fitur seperti berbagi foto, status, dan komentar, website sosial media menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia.
6. Website Pendidikan
Menyediakan akses ke pengetahuan dan pembelajaran. Dari kursus online hingga tutorial interaktif, website pendidikan memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang.
7. Website Pemerintahan Atau Institusi
Menyediakan informasi dan layanan kepada masyarakat. Dari pengumuman pemerintah hingga pendaftaran online, website institusi menjadi saluran komunikasi penting antara pemerintah dan masyarakat.
8. Website Bisnis Atau Perusahaan
Merupakan wajah digital dari bisnis atau perusahaan. Dengan fitur-fitur seperti deskripsi produk, kontak, dan formulir pemesanan, website bisnis memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dan bertransaksi.
9. Website Forum Atau Komunikasi
Tempat bagi individu untuk berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan. Dari diskusi topik tertentu hingga pertukaran informasi, website forum membangun komunitas online yang solid.
10. Website Personal
Menjadi wadah untuk berekspresi dan berbagi cerita. Dari blog pribadi hingga album foto keluarga, website personal memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan pribadi.
Setelah mengetahui jenis-jenis dari ke 10 website tersebut, kamu akhirnya bisa menentukan website yang mana yang akan kamu gunakan. Namaun, dalam website yang fungsinya untuk Perusahaan dan bisnis masih ada kategori website nya yang bisa digunakan dalam bisnis. Apasajakah macamnya?
Macam-macam Website bisnis
Dengan mengetahui macam-macam website bisnis kalian dapat menentukan website yang cocok dengan bisnis kamu. Apa saha website nya?
1. Landing Page
Ini adalah halaman tunggal yang dirancang untuk tujuan spesifik, seperti mengumpulkan informasi kontak, mempromosikan produk atau layanan tertentu, atau mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti mendaftar untuk newsletter atau mengunduh e-book. Contoh platform pembuat landing page termasuk Unbounce, Leadpages, dan Instapage.
2. E-Commerce
Website e-commerce memungkinkan bisnis untuk menjual produk atau layanan mereka secara online kepada pelanggan. Contoh platform e-commerce meliputi Shopify, WooCommerce (plugin WordPress), Magento, dan BigCommerce.
3. Company Profile
Website ini bertujuan untuk mempresentasikan profil perusahaan secara menyeluruh, termasuk informasi tentang visi dan misi perusahaan, sejarah, tim manajemen, produk atau layanan yang ditawarkan, dan kontak. Situs web perusahaan ini sering menjadi titik awal bagi calon pelanggan atau mitra bisnis yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan tersebut.
4. Website Portal layanan
Jika bisnis Anda menawarkan layanan profesional seperti konsultasi, desain grafis, atau pemasaran digital, memiliki portal layanan profesional dapat membantu dalam pemasaran dan mendapatkan klien baru. Platform seperti LinkedIn, Upwork, dan Fiverr adalah contoh situs yang dapat digunakan untuk mempromosikan layanan Anda dan menjangkau audiens yang relevan.
5. Website Reservasi dan Pemesanan
Jika bisnis Anda beroperasi dalam industri seperti restoran, hotel, atau penerbangan, memiliki situs reservasi dan pemesanan dapat membantu pelanggan untuk melakukan reservasi atau pemesanan secara online dengan mudah. Contoh platform reservasi termasuk OpenTable untuk restoran dan Booking.com untuk hotel.
Jadi Bagaimana Cara menentukan Website Yang Cocok Dengan Bisnis Kamu?
Cara menentukan website yang cocok dengan bisnis kamu yaitu. Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan bisnis Anda dengan jelas, mempertimbangkan apakah Anda membutuhkan platform e-commerce, website informasi, atau portal layanan profesional. Selanjutnya, Anda harus memahami dengan baik siapa target audiens Anda dan preferensi mereka dalam berinteraksi dengan website. Bandingkan fitur dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh berbagai jenis website, sambil memperhatikan anggaran dan sumber daya yang tersedia untuk pengembangan dan pemeliharaan website. Fokuslah pada pengalaman pengguna yang baik, dengan memastikan desain yang intuitif, navigasi yang mudah, dan waktu muat yang cepat. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat, Anda dapat memilih website yang paling cocok untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda.
Tinggalkan Balasan